Jumat, 31 Oktober 2014

11 Mobil dengan Konsumsi BBM Paling Irit di Indonsia

HYUNDAI SANTA FE

Dengan mesin sebesar 2.199cc, bertenagakan 198 hp. Yang membuat mobil ini hemat BBM adalah torsi nya yang hanya mencapai 445 Nm, cukup kecil untuk mobil sekelas SUV. Konsumsi bahan bakarnya mencapai 15 km/l untuk luar kota.

MAZDA 6



Mobil ini bermesinkan SKYACTIV dengan 2.488cc 4 silinder. Dengan tenaga yang cukup besar sejumlah 192 hm dan konsumsi BBM nya yang tercatat 10,75 km/l untuk dalam kota, dan 15,5 km/l untuk luar kota.
 Mercedes Benz B200 BlueEfficiency
Dengan Teknologi BlueEfficiency beserta Auto Start/Stop membuat Mercy yang satu ini tetap hemat meskipun kemampuannya juga impresif, karena mampu berakselerasi sampai 100km/jam hanya dalam 9 detik. Mobil ini dipersenjatai dengan mesin berukuran 1.595cc dengan tenaga mencapai 154 hp. Konsumsinya pun cukup impresif, di luar kota mobil ini menghabiskan 1 liter BBM untuk menempuh jarak 15,87 km.
Nissan Grand Livina X-Gear
Mobil dengan mesin berteknologi Continuous Variable Transmission (CVT) berkapasitas 1.498cc 4 silinder dan tenaga 109 hp ini sangat efisien. Konsumsi BBM nya adalah sebesar 12,8 km/l dalam kota dan 18,4 km/l untuk luar kota.
CAMRY HYBRID
Mesin mobil ini berkapasitas 2.494cc dengan tenaga 143 hp dan torsi 270 NM. Konsumsi BBM nya cukup mengejutkan untuk mobil dengan mesin sebesar ini, yakni 16 km/l dalam kota dan 19 km/l luar kota.
PEUGEOT 107
Tenaga dari mobil ini menyentuh angka 68 hp dengan torsi 93 Nm pada rotasi 3.600 rpm. Konsumsi bahan bakarnya yakni sebesar 15,3 km/l dalam kota dan 19,72 untuk luar kota.
NISSAN MARCH
Nissan March dilengkapi mesin 1.200cc 3 silinder. Konsumsi bahan bakarnya mencapai 15,4 km/l dan 19,8 km/l untuk penggunaan di jalan bebas hambatan.
BRIO SATYA
Mobil LCGC memang dirancang untuk memenuhi standart konsumsi BBM yang hemat dan efisien, sehingga wajar apabila produk Honda yang satu ini juga jadi pilihan banyak orang yang menginginkan mobil hemat.
Honda Brio Satya dikemas dengan mesin 1.198cc 4-silinder, dengan transmisi manual. Mobil ini mengonsumsi bahan bakar 1 liter untuk bisa dipergunakan sejauh 20,1 km di luar kota.
CHEVROLET SPIN
Mobil dengan mesin sebesar 1.248cc dengan 4 silinder ini memfasilitasi para konsumennya dengan common rail direct injection dengan turbocharger berjenis fixed geometry.
Tenaganya sampai 75 hp dan torsi maksimal 190 Nm pada putaran 1.750 rpm. Otomatis membuat SPIN yang satu ini jadi salah satu yang paling irit di Indonesia. Konsumsi BBM nya 13,85 km/l untuk penggunaan dalam kota dan 21 km/l untuk penggunaan jalan bebas hambatan.
Mitsubishi Mirage Exceed
Bukan kejutan apabila model small hatchback juga masuk dalam kategori mobil hemat, salah satunya Mitsubishi Mirage Exceed yang satu ini.
Dengan mesin sebesar 1.193cc dan bersilinder 3, mobil ini mampu meletupkan tenaga sebesar 75 hp. Konsumsinya juga amat baik, sebanyak 13,5 km/l dalam kota dan 21,4 km/l untuk penggunaan luar kota.
BMW 230d
Siapa sangka kalau salah satu mobil paling hemat di Indonesia dipegang mobil mewah, bukannya mobil dengan status LCGC. BMW 320d mengusung Twin-Power Turbo, membuat konsumsi bahan bakarnya juga jadi irit tanpa mengurangi performanya.
Mobil ini dibangun dengan mesin diesel sebesar 1.997cc 4 silinder, bertransmisi 8-speed dan menggunakan Auto Start/Stop, konsumsi BBM dalam kotanya mencapai 14,5 km/l sedangkan istimewanya konsumsi bahan bakar luar kotanya mencapai 24,5 km/l.

Rabu, 22 Oktober 2014

Datsun GO+ (plus) artinya Nilai Lebih

Masih tentang LCGC seperti posting saya pada 2013 lalu, lini mobil murah ramah lingkungan ini selalu menarik untuk dibahas.
http://prioshome.blogspot.com/2013/11/ayla-tampil-lebih-agresif.html

Tak bisa dipungkiri, duo astra tersebut adalah LCGC pertama yang resmi beredar dipasaran Indonesia
dan cukup disambut baik oleh masyarakat.

 Agya TRD Sportivo

Ayla Type X

Agya dan Ayla cukup mendapatkan respon baik di pasaran, hal ini tak lepas dari brand Astra yang siang malam mereka tancapkan di benak customer potensial melalui iklan media yang gencar.

Berikutnya muncullah dua LCGC dari ATPM yang berbeda, keduanya dengan tekad bulat siap bertempur di kelas LCGC yang belakangan mulai diminati akibat kemacetan yang makin parah dan ancaman kenaikan BBM yang bisa datang sewaktu waktu di pemerintahan presiden baru ini.

 Brio Satya Type A


Wagon R Type GX

Dari kedua LCGC ini secara disain memang tak semanis Agya-Ayla, namun si Satya punya senjata pamungkas dengan menjual nama besar Honda yang sudah terbranding di benak customer potensial sebagai yang teririt dikelasnya. Dari sisi interior memang Satya terbukti paling comfortable karena mengunakan material terbaik dibanding para kompetitor. Sedangkan Wagon R menawarkan kelengkapan fitur khas Suzuki yang dari masa kemasa selalu lebih unggul dibanding Toyota dan daihatsu. Karena bentuknya yang aristokrat, Wagon R otomatis memiliki kabin paling luas, fungsional dan lega.

Berikutnya yang terakhir muncul sekaligus mengebrak pasar LCGC dengan meluncurkan dua type sekaligus adalah Datsun yang seakan bangkir dari tidur panjangnya. Datsun menghadirkan GO berkonsep hatchback, dan GO+ dengan konsep mobil estate dengan disain paling modern dikelasnya.

GO Type T Active

GO+ Type T Options


Khusus untuk GO+ adalah satu satunya LCGC dengan konsep estate yang hadir di Indonesia sekarang ini, karena semua kompetitornya bersaing di kelas hatchback. Sebagai satu satunya mobil dengan konsep tiga baris tempat duduk di kelas LCGC, GO+ mempunyai nilai lebih yang sanggup menarik banyak peminat customer potensial. Tapi hebatnya, harga GO+ tidak lebih mahal dari Agya-Ayla dan Satya type tertinggi. Inilah keungulan Datsun yang tidak dimiliki kompetitornya, wajar jika nama GO+ (plus) diartikan sebagai nilai lebih bagi Datsun.